Jumat, 10 April 2015

Cinderella (2015)

Pemain: Lily James, Helena Bonham, Cate Blanchett
Sutradara: Kenneth Branagh
Durasi: 112 menit
(2015)

Saya merasa tua ketika satu-persatu dongeng masa kecil diangkat ke layar lebar di era millenium ini. Sebut saja mulai dari Alice in Wonderland (2010), Red Riding Hood (2011), Snowhite and the Huntmant (2012), Oz the Great and Powerful (2013), Maleficient (2014) hingga yang dirilis Maret tahun ini, Cinderella.

Memang beberapa mengalami modifikasi dari versi dongeng klasik. Misalnya Snowwhite and the Huntmant mengangkat Putri Salju menjadi gagah berani. Psst, dibandingkan filmnya malahan lebih nge-top story behind the scene cinta lokasi Kirsten Stewart dengan sutradara film yang bikin kandas hubungan dengan pasangan masing-masing.

Oz the Great and Powerful justru prekuel dari Wizard of Oz yang dirilis 1939. Atau Maleficient yang justru mengangkat alasan si Peri Jahat sampai tega berperilaku bengis terhadap Putri Tidur.

Alasan merasa tua lainnya ketika menyaksikan satu-persatu artis idola masa kecil yang membuat saya terpana mengagumi kecantikan mereka di lembaran kertas majalah lifestyle yang saya curi baca pula dari kakak saya, ikut bermain di film tersebut.

Rachel Weist maupun Angelina Jolie bersalin rupa dari American Sweetheart menjadi nenek lampir dan peri kejam, demikian pula Cate Blanchett menjadi ibu tiri jahat di Cinderella. Tapi Cate Blanchett justru menjadi ‘roh’ film Cinderella. Ia menghidupkan sisi psikologis dari sebuah film dilatari cerita dongeng. Kalau kita mau mencari cerita dongeng yang manis, maka pilih film animasi saja, bukan?  

Dari kita kecil sudah disodori kisah Cinderella yang diperlakukan tak simpatik oleh ibu tiri. Tak pelak memang cerita Cinderella punya andil menimbulkan stereotipe kalau “ibu tiri” berkonotasi jahat terhadap anak tiri di dalam dunia nyata. Namun Cate Blachett (dan skenario film) menjawab pertanyaan penonton bahwa ada masalah kejiwaan terhadap alasan ini.

Di luar ini, film berdurasi 112 menit mengikuti pakem cerita dongeng Cinderella. Dikisahkan Ella (Lily James) yang terpaksa tinggal dengan ibu tiri dan kedua anaknya setelah sang ibu meninggal. Penderitaan Ella bertambah saat sang ayah juga meninggal. Kehidupan yang awalnya bahagia, berubah saat ibu tiri dan kedua saudara tirinya memperlakukan Ella seperti asisten rumah tangga.

Film ini layak tonton semua umur karena tanpa adegan kekerasan dan seksual. Siapkan saja semangkuk popcorn untuk menghibur diri menyaksikan indahnya dunia dongeng. (*)