Pemain: Geoffrey Rush, Emily Watson, Sophie NĂ©lisse, Ben
Schnetzer, Nico Liersch
Sutradara: Brian Percival
Penulis skenario: Markus Zusak (novel), Michael Petroni (adaptasi)
(2013)
Memory is the scribe
of the soul – Aristoteles
Film ini diadaptasi dari buku laris karya pengarang
Australia Markus Zusak, mengisahkan gadis kecil bernama Liesel Meminger (Sophie
NĂ©lisse) di era Nazi Jerman pada tahun 1938. Film dibuka dengan cerita dimana Liesel
dan adiknya Werner sedang dalam perjalanan naik kereta api bersama ibunya. Sang
ibu hendak menyerahkan anaknya untuk diadopsi. Malang tak dapat ditolak, di
perjalanan sang adik meninggal.
Ini pertama kalinya sang narator, Death, ‘bertemu’ dengan
Liesel. Pada pemakaman Werner, Liesel menemukan buku berjudul “The Grave
Diggers Handbook”. Death menyebut Liesel sebagai ‘the book thief’ karena gadis
berusia 10 tahun itu ‘mencuri’ buku di tumpukan salju di area pemakaman. Liesel
mengganggap buku tersebut sebagai kenangan terakhir bersama ibu dan saudara
laki-lakinya.
Liesel kemudian pindah ke area Himmel Street diadopsi oleh
pasangan Rosa dan Hans Hubermann (diperankan oleh Emily Watson dan Geoffrey
Rush). Liesel segera berkarib dengan tetangganya Rudy Steiner yang bermimpi
menjadi Jesse Owens (atlet Afro-American pelari peraih empat medali emas di
Olimpiade Berlin 1936, dan saat itu Yahudi dan kulit berwarna adalah: big no!
no!) dan mereka punya musuh bersama yang bernama Franz.
Hidup mereka menjadi berbeda ketika kedatangan Max, putra
teman Hans yang keturunan Yahudi, dan disembunyikan di basement. Hari-hari dilalui
dengan kisah Liesel yeng belajar membaca, dan menuturkan kisah dari buku-buku
yang dibacanya yang tidak hanya menghibur Max, juga sesama warga saat sembunyi
di bunker untuk menghindari serangan
bom.
Death mampir di Himmel Street pada suatu malam di tahun 1943.
Bom jatuh tanpa ada sirene yang membuat para penduduk lelap dalam tidur. Pagi
hari Liesel tersadar dalam suasana kota yang porak poranda dihajar bom. Liesel
menangisi Papa Hans, Mama Rosa, dan memberikan ciumannya kepada Rudy. Perang
memang menghadirkan banyak kisah, termasuk kisah Liesel yang menghadapi
orang-orang yang dikenalnya datang dan pergi. Saya memberikan nilai 8 dari 10 untuk film yang mendapat nominasi Musik Asli Terbaik di ajang penghargaan
Oscar 2014 ini (*)