Sejak pertama baca novel grafis buatannya yang berjudul "Embroideries" (sudah dialihbahasakan ke Bahasan Indonesia), saya sudah suka dengan perempuan ini, penulis asal Iran bernama Marjane Satrapi. Akhirnya, setelah pencarian yang lumayan lama, saya dapat juga novel grafis "The Complete Persepolis" buatan Satrapi, terbitan Pantheon (versi Bahasa Inggris). Film animasinya malah diputar sebagai film pembuka di Jiffest tahun ini. Saya penasaran sih dengan filmnya, tapi kok saya nggak terlalu antusias untuk nonton Jiffest kali ini ya.
Membaca novel grafis ini, pembaca bisa tau jalan pikiran Marji (nama panggilan Marjane). Dia sengaja menulis "Persepolis" supaya orang-orang tau seperti apa sih situasi di Iran, apa pendapat miring orang-orang tentang tanah kelahirannya itu sepenuhnya benar? Orang-orang kan hanya melihat dan mendengar tentang Iran dari TV. Mereka nggak tau seperti apa sebenarnya revolusi yang terjadi di sana, sampai akhirnya negara tradisional itu jadi negara religius Islam. Di sini, kisah mengenai kondisi dan revolusi Iran diceritakan Marji dengan gaya bahasa ringan dan lucu, sebagai penghias kisah hidupnya dan keluarganya, mulai dari masa kecil sampai akhirnya dia hijrah ke Perancis.
Yang menarik jelas cara penyampaian kisahnya, dalam bentuk komik. Sebenarnya saya juga masih bingung, apa sih beda novel grafis dengan komik? Hihi, sepertinya sama saja deh. Atau mungkin beda keduanya terletak pada bobot ceritanya ya? Kalau pengin tau alasan Marji membuat "Persepolis", Anda bisa masuk ke sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar