Sepenggal Cinta Terangkum di Beatles
Pemain : Jim Sturgess, Evan Rachel Wood
Durasi : 1 jam 49 menit
Persamaan antara film ”Across the Universe” dengan “Mamma Mia! The Movie”, keduanya termasuk dalam genre Film Musikal dengan jalan cerita terinspirasi lagu-lagu sebuah grup musik.
Jika sepanjang film Mamma Mia! dihiasi lagu dari ABBA, maka lagu-lagu Beatles mewarnai "Across the Universe" (ATU) selama 1 jam lebih.
Setelah menonton ATU, saya jadi menyimpulkan jika jalan cerita Mamma Mia! menjadi ’terpaksa’ menyesuaikan lirik lagu –film memang diangkat dari skenario operet atau drama musikal yang dipentaskan di panggung teater- sementara ATU yang skenarionya ditulis oleh Dick Clement ini terasa lebih mengalir.
Tokoh utama bernama Jude dan Lucy (yap! Seperti judul lagu Hey Jude dan Lucy in the Sky with the Diamond).
Jude pemuda tanggung asal Liverpool, seperti kota asal John Lennon cs, yang bekerja sebagai pekerja galangan kapal pergi mencari ayah kandungnya ke Amerika Serikat (AS). Ternyata, sang ayah sudah punya kehidupan baru dan keluarga baru di AS.
Tapi kepergian mencari ayahnya hingga ke kampus Princeton, mengantarkan Jude berkenalan dengan Max. Mereka berdua menyewa kamar bersama penyanyi wanita Sadie (yang sosoknya mengingatkan kita pada karakter Janis Joplin) dengan grup band Sadie and the Po Boys yang gitarisnya mengingatkan kita pada dewa gitar Jimi Hendrix.
Yah, saat itu tahun 60-an, ketika semangat kebebasan, obat bius dan Generasi Bunga menjadi bagian dari kehidupan generasi mudanya.
Max secara naif mendaftarkan diri menjadi tentara ke Vietnam. Hal ini semakin menimbulkan sikap anti perang dalam diri adik Max, Lucy, yang kehilangan pacar di medan perang yang sama sebelum menjalin hubungan dengan Jude.
Pada dasarnya, ATU adalah cerita cinta dan universal sepanjang masa. Tentang pencarian jati diri, kesalahan di masa muda, serta pengalaman hidup. Bagaimana tokoh Jude, Lucy dan Max memperoleh pembelajaran dari kehidupan nyata bahwa dunia bukan taman bermain yang diisi dengan senang-senang belaka. Hidup bersama Jude dan Lucy juga mengalami pasang surut tak hanya bercinta dan ’bunga-bunga’. Lalu Max yang kembali ke tanah air dalam kondisi terluka. Suatu pelajaran besarrr bagi anak yang sepanjang hidupnya tak pernah serius.
Kamu juga ga harus memahami atau menjadi penggemar The Beatles dulu untuk menikmati film yang disutradarai Julie Taymor ini.
Tema cerita terasa lebih dalammmmmm ketimbang Mamma Mia! Sebagai kilas balik, Mamma Mia! The Movie berkisah tentang tokoh utama Sophie Sheridan mencari siapa sebenarnya ayah kandungnya. Sialnya, dari hasil temuan diari sang ibu, dalam waktu berdekatan ibunya dekat dengan 3 pria sehingga Sophie memutuskan mengirimkan undangan perkawinan kepada setiap mantan pacar ibunya tersebut untuk mengetahui siapa bapak biologisnya. Sebuah cerita di abad ke-21 yang sebetulnya bisa dipecahkan dengan Tes DNA, atau silahkan hitung tanggal kelahirannya dengan jeda hubungan sang ibu (yang tersirat jelas dalam diari).
Oke, kesimpulan :
Across the Universe = bagus, menghibur, dan kategori tontonan Dewasa
Mamma Mia! = ringan, menghibur dan masuk kategori tontonan Remaja
Senin, 09 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar