death eater merupakan kelompok pengikut Voldemort. mereka makin merajalela menjelang kebangkitan the dark lord. siapa kawan dan siapa lawan, ingin dijelaskan pada sekuel ini. Snape melakukan sumpah maut untuk melindungi Draco Malfoy, sang pemuja Voldemort.
Prof. Horace Slughorn dipanggil sang kepsek Hogwart, Prof. Dumbledore untuk mengajar kembali ilmu ramuan di Hogwart. Prof. Slughorn dulunya juga pernah mengajar Tom Riddle, sang murid yang kemudian menjadi iblis Voldemort.
Dumbledore menyimpan kenangan masa lalunya dalam pensieve, dan meminta Harry Potter menyusuri jejak Tom Riddle dan Prof. Slughorn. belakangan terungkap rahasia keinginan Tom Riddle untuk hidup abadi, yakni menyimpan potongan jiwanya ke dalam beberapa horcrux. untuk mencegah kebangkitan Voldemort, Prof. Dumbledore membawa Harry ke sebuah pulau demi menemukan sebuah horcrux.
adegan saat Dumbledore dalam sekarat mengangkat tongkat sihir yang mengeluarkan kobaran api mengusir mahluk-mahluk yang bermunculan dari air, mengingatkan saya pada adegan Penyihir Putih Gandalf (Lord of The Rings) saat mengangkat tongkatnya yang bercahaya kemilau untuk menghalau para iblis di angkasa. luar biasa indah!
dengan durasi sekitar 2,5 jam, memang film ini tidak memuat utuh kisah sebagaimana ditulis JK Rowling pada novelnya yang tebalnya 800 halaman. namun kisahnya mengalir, diwarnai kelucuan dan cinta khas anak remaja (tidak sangka pemain tokoh kisah Harry Potter sebesar itu!), apalagi disertai adegan ciuman, ehem... kayaknya film ini tidak tepat buat anak di bawah 12 tahun.
sekuel terakhir tentulah yang paling dinanti-nanti karena akan menjawab pertanyaan mengenai Snape, kematian Dumbledore (ups, spoiler!) dan para horcrux yang harus dilawan Harry Potter. untuk rangkaian menyusun puzzle jalinan kisah HP, JK Rowling memang patut mendapat pujian sebagai pengarang berdaya fantasi tinggi dan konsisten.
dengan keindahan gambar dan alur cerita, film ini pantas menyabet 8,5 dari 10 bintang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar