Pemain: Ethan Hawke, Gwyneth Paltrow, Robert De Niro, Anne Bancroft, dan Hank Azaria
Sutradara:
Alfonso Cuaron
Waktu:
112 menit
(1998)
Sejak
usia delapan tahun, Finnegan Bell (dewasa diperankan oleh Ethan Hawke) tinggal
bersama kakak perempuannya, Maggie, dan kekasih Maggie yang biasa dipanggil
“Paman Joe”.
Namun
pada suatu malam, Maggie kabur bersama pria lain dan sejak saat itu Paman Joe
mengasuh Finn Bell hingga dia dewasa.
Finn
mengalami pengalaman tak terlupakan di masa kecil. Suatu hari pria cilik
penggemar melukis itu bertemu dengan tahanan yang kabur dari penjara, Lustig
(Robert de Niro). Di bawa ancaman, Finn memberinya makanan dan perkakas untuk
melepaskan rantai yang membelenggu kaki Lustig. Peristiwa ini membangun ikatan
emosi diantara mereka berdua di masa depan.
Selain
itu pengalaman masa kecil yang membekas di ingatan Finn adalah kenangannya
terhadap si cantik Estella dan bibinya Ms. Nora Dinsmoor (Anne Bancroft),
wanita kaya yang eksentrik karena memiliki gangguan jiwa akibat ditingal
kekasihnya begitu saja di depan altar.
Film
yang dirilis pada 1998 merupakan cerita yang diadaptasi dari sastra klasik karya Charles Dickens dengan judul sama. Namun
di tangan Alfonso Cuaron, Great Expectations berubah dari setting klasik abad
ke-19 menjadi sebuah kisah cinta versi modern, dengan setting New York dan
Florida, bercita rasa latino dan diiringi 20 lagu menawan, enam diantaranya
merupakan lagu sama ”Besame Mucho” yang berbeda versi.
Finn besar berhasil mewujudkan impiannya meraih
kesuksesan sebagai pelukis terkenal di New York, bertemu kembali dengan Estella
(Gwyneth Paltrow). Namun cinta yang tumbuh diantara keduanya ini kemudian
berbalut duka karena disisipi dendam membara Ms. Dinsmoor.

Meski memang agak aneh mengapa Estella yang modern dan
hidup di abad ke-20, mempunyai pendidikan layak, namun tiada punya sikap pasti
dalam urusan asmara. Kegalauan yang
dialami karena mengikuti sikap eksentrik sang tante yang jelas-jelas secara
psikologis disakiti oleh urusan cinta. Estella ternyata menunggu Finn
mengajaknya berdansa. Meski sebenarnya bahwa dansa dalam hal ini adalah sebuah
kiasan untuk arti yang lain.
Masa lalu terkadang tidak lepas dari kehidupan manusia.
Barangkali karena cinta tak kesudahan itu yang dimiliki, Finn berhasil
mewujudkan hasrat di hatinya menjadi tak sekadar menjadi angan-angan belaka.
Namun siapa sesungguhnya dermawan yang mengirim Finn ke
New York dan membiayai seluruh keperluannya mencapai jenjang sukses?
1 komentar:
The 888sport Betting - JtmHub
the 888sport Betting is one of the most popular 의왕 출장마사지 sports betting 강릉 출장안마 platforms around is the 군포 출장안마 most popular of all platforms, and 평택 출장안마 has already 보령 출장마사지 generated an
Posting Komentar