Selasa, 08 April 2008

Mengobati Rasa Penasaran



“The Adventures of Tintin” Volume 8
Penerbit : Egmont, London


Jika Anda penggemar kisah petualangan Tintin, rasanya sayang melewatkan seri “The Adventures of Tintin” yang diterbitkan oleh Egmont, London. Buku ini hadir dalam tampilan hard cover terdiri dari 8 jilid. Dan, masing-masing memuat antara 2-4 cerita petualangan wartawan berjambul yang selalu ditemani anjingnya yang setia, Snowy.

Nah, pada volume ke-8, jilid yang terakhir, kita bisa mengobati rasa keinginan tahuan isi cerita ”Tintin and Alph-Art” . Ini merupakan seri petualangan Tintin yang ke-24, dan tidak terselesaikan karena Herge sang kreator keburu menghembuskan nafas terakhir pada 1983.

Dalam cerita ”Tintin dan Alph-Art” (kependekan dari ”Personalph-Art”) wartawan berjambul yang hanya menyesap air soda itu membongkar jaringan pemalsuan lukisan.

Meski setelah menyimak cerita yang belum selesai itu, boleh jadi sebagian pembaca kecewa karena menemukan komik masih berupa coretan kasar berupa sketsa pensil, dan script percakapan tokoh. Ya! Komik Tintin –dan umumnya komik asal Eropa seperti Smurf, Asterix & Obelix, Tanguy& Laverdure, bahkan Trigan atau Storm- memiliki kekuatan pada tampilan kaya warna, bentuk karakter yang terarsir rapi, sehingga menimbulkan daya pikat tersendiri bagi mata.

Apalagi di dukung kualitas kertas jenis art-paper sehingga menegaskan variasi warna secara nyata. Jangan lupa, dalam satu buku ini juga masih bisa menikmati kisah lainnya yang terangkum dalam buku setebal 287 halaman. Yaitu, "The Castafiore Emerald" ; "Flight 714 to Sydney" ; dan, "Tintin and the Picaros".

Tidak ada komentar: