Sabtu, 05 Mei 2012

Great Expectations


Pemain: Ethan Hawke, Gwyneth Paltrow, Robert De Niro, Anne Bancroft, dan Hank Azaria

Sutradara: Alfonso Cuaron

Waktu: 112 menit

(1998)


Sejak usia delapan tahun, Finnegan Bell (dewasa diperankan oleh Ethan Hawke) tinggal bersama kakak perempuannya, Maggie, dan kekasih Maggie yang biasa dipanggil “Paman Joe”.

Namun pada suatu malam, Maggie kabur bersama pria lain dan sejak saat itu Paman Joe mengasuh Finn Bell hingga dia dewasa.

Finn mengalami pengalaman tak terlupakan di masa kecil. Suatu hari pria cilik penggemar melukis itu bertemu dengan tahanan yang kabur dari penjara, Lustig (Robert de Niro). Di bawa ancaman, Finn memberinya makanan dan perkakas untuk melepaskan rantai yang membelenggu kaki Lustig. Peristiwa ini membangun ikatan emosi diantara mereka berdua di masa depan.

Selain itu pengalaman masa kecil yang membekas di ingatan Finn adalah kenangannya terhadap si cantik Estella dan bibinya Ms. Nora Dinsmoor (Anne Bancroft), wanita kaya yang eksentrik karena memiliki gangguan jiwa akibat ditingal kekasihnya begitu saja di depan altar.

Film yang dirilis pada 1998 merupakan cerita yang diadaptasi dari sastra klasik karya Charles Dickens dengan judul sama. Namun di tangan Alfonso Cuaron, Great Expectations berubah dari setting klasik abad ke-19 menjadi sebuah kisah cinta versi modern, dengan setting New York dan Florida, bercita rasa latino dan diiringi 20 lagu menawan, enam diantaranya merupakan lagu sama ”Besame Mucho” yang berbeda versi.

Finn besar berhasil mewujudkan impiannya meraih kesuksesan sebagai pelukis terkenal di New York, bertemu kembali dengan Estella (Gwyneth Paltrow). Namun cinta yang tumbuh diantara keduanya ini kemudian berbalut duka karena disisipi dendam membara Ms. Dinsmoor.

Selain itu, sepanjang film ini juga memiliki tone warna yang selaras. Dominasi hijau dan berubah serba kelam seperti baju hitam saat Estella mengajak bertemu Finn di jembatan dan menyatakan dirinya untuk menikah dengan Walter Plane (Hank Azaria). warna berubah kelam ketika Estella-FInn bakal berpisah, ketika Estella menyatakan Walter melamarnya.

Meski memang agak aneh mengapa Estella yang modern dan hidup di abad ke-20, mempunyai pendidikan layak, namun tiada punya sikap pasti dalam urusan asmara.  Kegalauan yang dialami karena mengikuti sikap eksentrik sang tante yang jelas-jelas secara psikologis disakiti oleh urusan cinta. Estella ternyata menunggu Finn mengajaknya berdansa. Meski sebenarnya bahwa dansa dalam hal ini adalah sebuah kiasan untuk arti yang lain.

Masa lalu terkadang tidak lepas dari kehidupan manusia. Barangkali karena cinta tak kesudahan itu yang dimiliki, Finn berhasil mewujudkan hasrat di hatinya menjadi tak sekadar menjadi angan-angan belaka.

Namun siapa sesungguhnya dermawan yang mengirim Finn ke New York dan membiayai seluruh keperluannya mencapai jenjang sukses?




1 komentar:

babetataite mengatakan...

The 888sport Betting - JtmHub
the 888sport Betting is one of the most popular 의왕 출장마사지 sports betting 강릉 출장안마 platforms around is the 군포 출장안마 most popular of all platforms, and 평택 출장안마 has already 보령 출장마사지 generated an