Pengarang : Robert Harris
Penerjemah : Siska Yuanita
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama (November – 2008)
Isi : 320 halaman
“…. Hanya saja, kau tidak bisa mengubah keadaan dengan menjadi aktor. Cuma politikus yang bisa melakukannya.”
Demikian ucapan Adam Lang kepada sosok berjuluk Aku di suatu siang di Martha’s Vineyard. Siapa nama dari pria yang disebut “Aku” ini tidak pernah disebutkan dari awal hingga buku berakhir, karena dia hanya penulis bayangan dari Adam Lang.
Penulis bayangan atau ghostwriter adalah sebutan untuk orang yang berprofesi sebagai penulis professional yang dibayar untuk mendampingi penulis utama dalam proses penulisan buku. Tentu saja secara teknis, penulis pendamping ini memiliki kemampuan menulis dan editing yang baik, tapi namanya tidak tercantum di buku atau artikel sebagai penulis.
“Aku” direkrut untuk menulis autobiografi dari mantan Perdana Menteri Inggris, Adam Lang, yang sedang menghadapi tuduhan kejahatan perang. Buku autobiografi diharapkan menjadi satu-satunya cara membela diri di depan mata dunia.
Sang penulis bayangan menggantikan McAra, ajudan politik Adam Lang yang menjadi penulis memoar dan melakukan proses riset untuk buku tersebut.
Miliader Martin S. Rhinehart melalui perusahaan penerbitannya telah memberikan bayaran sebesar 10 juta dengan syarat memoar perdana menteri itu sudah terpajang di toko buku dalam waktu dua tahun. Bahkan, sengaja meminjamkan rumah peristirahatannya di Martha’s Vineyard agar proses penulisan berlangsung lancar.
Tapi McAra ditemukan tewas tenggelam, dan ternyata selama setahun pertama McAra sepertinya terlalu tenggelam dalam pengumpulan data. Dan pada saat yang berdekatan setelah kematiannya, Adam Lang tengah disorot dalam dugaan telah memberikan otorisasi illegal kepada pasukan khusus Inggris, Special Air Service (SAS) untuk menangkap 4 warganegara Inggris tersangka teroris al-Qaeda di Pakistan. Keempat orang tersebut kemudian diserahkan ke pihak CIA, Amerika.
Operasi semacam itu illegal dibawah hukum Inggris maupun internasional. Dan mantan menteri luar negeri Inggris yang dipecat Adam Lang 4 tahun sebelumnya, Richard Rycart, kini menjabat sebagai duta besar luar biasa PBB untuk Masalah-Masalah Kemanusiaan dan mengecam keras kebijakan luar negeri AS. Rycart berusaha untuk menyeret mantan bos-nya itu ke mahkamah internasional di Den Haag.
Ketika tuduhan dilayangkan dan bukti-bukti diyakini sudah dipegang, ini sekaligus pula menjadi momentum besar dan tepat untuk penerbitan buku Adam Lang.
Namun dalam proses pengerjaan buku, sang “hantu” menemukan terlalu banyak hal yang tidak sesuai, misalnya awal karir politik Adam Lang, kebijakan-kebijakan politiknya, termasuk dugaan keterlibatan badan intelijen negara asing.
Latar belakang Adam Lang pernah belajar Ekonomi di kampus Cambridge, pernah bergabung di tim sepak bola universitas sebagai pemain cadangan, dan memperoleh reputasi bagus sebagai aktor kampus, seolah tidak cukup menggiring minat Lang untuk kemudian tertarik ke dunia politik dan terjun kedalamnya.
Sang penulis bayangan kemudian tak hanya menyelesaikan tugasnya membuat buku autobiografi sang mantan perdana menteri. Tapi dia masuk kedalam proses memecahkan teka-teki dari kumpulan dokumen yang berhasil dikumpulkan McAra.
Novel The Ghost” atau dialihbahasa ke dalam bahasa Indonesia menjadi “Sang Penulis Bayangan” dikarang oleh Robert Harris dan diluncurkan di Inggris pada 2007. Lalu 3 tahun kemudian diangkat menjadi film berjudul The Ghost Writer (2010). Silahkan baca resensi filmnya disini.
Memang banyak buku-buku novel yang kemudian menjadi cerita film layar lebar. Biasanya pembaca yang telah lebih dulu melahap buku novel secara sengaja atau tidak akan membandingkan dengan filmnya.
Saya pribadi kebanyakan menonton filmnya ketimbang lebih dulu membaca bukunya. Dan menurut pendapat pribadi, cara ini lebih praktis dalam memahami alur cerita yang tersaji dalam bahasa gambar (baca: film). Iya. Kelebihan novel memang membuat pembaca membangun imajinasi tersendiri tentang tokoh, lakon, suasana, hingga jalan cerita.
Tetapi baik buku maupun film unggul masing-masing dalam kapasitasnya. Untuk buku terjemahan ini mengalir lancar dengan dialog-dialog cerdas antar tokoh.
Bagi pembaca awam maupun memang berprofesi di bidang media atau berprofesi sebagai penulis, novel The Ghost memberikan informasi tentang dunia penulisan. Apalagi setiap awalan bab yang total terdiri dari 16 bab, terdapat kutipan tentang penulis bayangan diambil dari buku Ghostwriting karya Andrew Crofts (A & C Black, 2004).
Pengarang buku, Robert Harris adalah pria kelahiran Nottingham, Inggris pada 1957, memang pernah menjadi wartawan BBC, kemudian menjadi editor politik Observer, kolumnis di Sunday Times dan Daily Telegraph. Kini dia termasuk salah satu penulis laris dari Inggris dimana hasil karyanya telah diterjemahkan kedalam 37 bahasa.
Penghargaan profesi pernah diperoleh bapak empat anak ini sebagai Columnist of the Year dari British Press Award pada 2003. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar